Konfigurasi OSPF single Area

Assalamu'alaikum Wr,wb
Siang gaesss, apakabar hari ini? semoga sehat selalu yaaa aamiin. pada kesempatan kali ini saya mau sharing pelajaran ya masih di Bab Mikrotik sihyaa belum jauh jauh belum pindah pindah, tapi kali ini beda Lab sekarang dengan Judul Konfigurasi OSPF 1 area. Kalian tau apa itu OSPF? nah gini gaes, OSPF (Open Shortest Path First) adalah protocol routing otomatis (dynamic routing) yang mampu menjaga, mengatur, dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. nah ospf ini bisa mempermudah penambahan routing dan meminmilkan informasi routing.

OSPF memiliki beberapa type diantaranya sebagai berikut :
1. Backbone area 0 (single area)
2. Standart / default area
3. stub area
4. not so stubbly area

-ASBR : router yg berada ditengah protocol yg berbeda
-ABR : menjembatani area 1 dengan area yg lain
-IR : yg tergabung dalam beberapa atau sejumlah area atau router.

oke pada kesempatakan kali ini saya akan mengimplementasikan type OSPF single area atau backbone area 0 :
sebelum konfigurasi kita terntunya harus mempersiapkan 3 Router. nah kurang lebihnya begini topologinya :

KONFIGURASI PADA ROUTER 1

1. Buat interface bridge tanpa port sebagai ip loopback atau router ID . buat pada menu > bridge > (+) > buat nama.

2. Pasang IP address pada masing2 interface dan interface bridge, nah disni buat ip loopback (1.1.1.1/32)

3. selanjutnya tambahkan connected network di ip route pada menu : Routes > OSPF > Network
lalu setting routing ospf masukkan ip address yg ada di ip route

4. setting ip client pada router 1 arahkan ke interface ether2

KONFIGURASI ROUTER 2

5. buat terlebih dahulu interface bridge

6. berikan ip address pada tiap tiap interface, tentunya interface bridge jugaya berikan ip sebagai ip loopback

7. masuk kemenu ip route untuk melihat lalu menambahkan connected network

8. nah ip di ip route tersebut kita routing ospf pada menu Route > ospf  > network

9. setting ip di client router 2

KONFIGURASI ROUTER 3

10. tentunya buat interface bridge untuk ip loopback

11. berikan ip address setiap interface dan juga diinterface bridge sebagai ip loopback

12. masukkan semua connected network yg ada pada ip route

13. jika sudah konfigurasi maka akan muncul di iprouter dengan nama DAO (Dynamic Active OSPF)

14. setting ip address pada client router 3

15. lalu ping ip client antar router

dari router 1

dari router 2

dari router 3