Konfigurasi Backup dan Restore

Assalamu'alaikum Wr,wb
salam sejahtera untuk kalian semua, semoga aktifitas yg dijalan selalu bermanfaat dan diberi kemudahan yaa aamiin. depi balik lagi mau sharing ilmu hehe, tapi kali ini berhubungan dengan mikrotik. dan dengan judul konfigurasi backup dan restore.

kalian tau apa itu backup? sudah sering yaa kita dengar sebutan ini, oke saya jelaskan sedikit backup adalah cara aman atau untuk menyelamatkan konfigurasi konfigurasi
. nah kaittannya dengan mikrotik berarti untuk menyimpan konfigurasi dimikrotik. sedangkan restore adalah mengembalikan lagi konfigurasi yang telah dibackup.


A. macam macam backup
=>backup binary, backup binary menggunakan ekstensi file (.backup) ia tidak dapat dibaca ditext editor, hanya membackup semua, dan dapat kembali seperti semua.
=>backup script, menggunakan ekstensi file (.rsc) ia dapat dibaca ditext editor, ia bisa backup sebagian atua keseleruhan dan hanya bisa dikonfigurasi lewat cmd.

*Backup binary
1. Backup melalui CLI

2. Backup melalui GUI

lalu untuk melihat file yang dibackup bisa kita lihat, dengan cara drag atau download ke file explorer

bukti kalo dibinary kita tidak dapat membaca lewat text editor

*Backup script

1. backup keseluruhan file dengan perintah  "export file=(nama)'

lihat difiles untuk mengecek

nah jika discript kita dapat mengerti,membaca,mengolah melalui text editor

2. backup IP ADDRESS dengan perintah 'ip address export file=(nama)

3. backup IP dhcp client, dengan perintah 'ip dhcp-client export file=(nama)'

4. backup IP dhcp server, dengan perintah 'ip dhcp-server export file=(nama)'

5. backup Wireless, dengan perintah 'interfaces > enter > wireless export file=(nama)'

 
 
 
 B. Restore

untuk merestore file yang telah kita backup, menggunakan perintah "system backup load name=(nama file yang telah dibackup)

selesai, terimakasih semoga dapat dipahami.
 




 

Author : Devi Puspita Sari

Share this

Related Posts